top of page

Ini Sejarah Panjang Pos Ronda | SOLID GOLD

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Kegiatan Ronda merupakan salah satu agenda wajib di satu wilayah guna menjaga keamanan & ketertiban lingkungan kampung atau rumahnya.

Jadi di setiap perkampungan atau perumahan selalu disediakan pos untuk melakukan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) ini.

Walau bukan kegiatan keamanan yg besar, namun jangan remehkan ronda ini.

Menurut seorang sejarawan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Djumarwan, tradisi ronda ini adalah warisan pada masa penjajahan kolonial Belanda.

Saat itu pos ronda sudah banyak dibuat di Indonesia.

Kala itu, pos jaga berfungsi sbg perpanjangan dari menara-menara dari kekuasaan kolonial untuk mengekang gerak pribumi.

Fungsinya lebih mirip pos pengawasan terhadap pribumi yg ingin melewati daerah tertentu.

Hal serupa jg terjadi ketika Jepang berkuasa di Indonesia.

"Biasanya dulu pos penjagaan tersebut letaknya dekat dgn menara atau benteng yg didirikan Belanda," ujar Djumarwan.

Tapi sejak era kemerdekaan Indonesia, pos-pos penjagaan tersebut diambil alih orang-orang pribumi.

Pengambilalihan tersebut jg disertai dgn perubahan fungsi.

Baca Juga : Legenda Komodo Yg Bersaudara Kembar Dengan Manusia | SOLID GOLD

"Jadi yg tadinya orang Belanda mengawasi ini Indonesia, kala itu jadi sebaliknya, Indonesia yg mengawasi pergerakan Belanda karena kan setelah Indonesia merdeka, Belanda belum sepenuhnya pergi," lanjut Djumarwan lagi.

Gardu mengalami perubahan fungsi lagi di era Presiden Soeharto berkuasa.

Gardu itu pun lagi-lagi menjadi perpanjangan tangan kekuasaan.

Keberadaan gardu mengukuhkan bentuk militerisme dalam kemasan yg lebih sederhana & terasa merakyat.

Soeharto menerapkan model pertahanan semesta yg berfungsi sbg pendukung legitimasi kekuasaaannya dgn dalih Sistem Keamanan Lingkungan (Sisklamling).

(Prz - Solid Gold)

Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page