Misteri Penyebab Kematian Sang Proklamator Indonesia | Solid Gold
- PT Solid Gold Berjangka
- Apr 5, 2017
- 2 min read
PT SOLID GOLD BERJANGKA - Soekarno merupakan salah satu tokoh bangsa yg jasa-jasanya selalu diingat sampai kapan pun.
Kehidupan sang proklamator penuh dgn teka-teki.

Meski sudah banyak biografi dirinya yg telah diterbitkan, namun tetap saja ada sisi-sisi kehidupan Soekarno yg tak semua orang tahu.
Bahkan hingga kematian memanggilnya.
Setelah penyerahan kekuasaan dlm Surat Perintah Sebelas Maret (Super Semar), dia pun semakin tenggelam dlm kehidupan kelam di hari tuanya.
Diperburuk dgn kondisi kesehatan fisik & mentalnya yg kian lama terus menurun.
Wisma Yaso, peristirahatan Bung Karno ketika sakit itu memang menyebabkan dia tertekan, stres, & depresi.
Jika ada yg mengatakan bahwa Bung Karno dibunuh pelan-pelan, ya.
Orang yg mengurung itulah yg melakukannya.
Bagaimana tidak, di kala sahabat Mohammad Hatta itu sakit, tidak ada seorang pun pelayan kesehatan memberinya pengobatan yg layak.
Meskipun kedudukannya adalah mantan Presiden, tetapi tetap saja mereka tidak memberikan apa yg Soekarno butuhkan.
Inilah yg disebut merampas nyawa orang lain.
Terlebih ketika Bung Karno meninggal, tidak dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian sang proklamator itu.
Namun diketahui, menurut dokter & putrinya, keadaan fisik Bung Karno pada saat itu adalah ginjalnya hanya berfungsi 25 persen.
Ditambah perawatan yg tidak memadai, lalu tindakan mengisolasi dari rakyatnya merupakan faktor penyebab Bung Karno ambruk.
Baca Juga : Kisah Tragis Para Wanita Yg Jadi Tahanan Politik | PT Solid Gold Berjangka
Selain tidak mendapat perawatan medis yg memadai untuk penyakit ginjal & jantung.
Perlakukan pemerintah saat itu yg tidak mengizinkan rakyat menemui mantan pemimpinnya membuat Bung Karno semakin hancur.
Dengan kata lain, perlakukan Orde Baru terhadap Bung Karno punya andil besar dlm kematiannya.
Sebenarnya, jika ingin mengetahui kebenaran kematian pejuang bangsa ini, otopsi mutlak dilakukan.
Namun sekali lagi, faktor utama kematian Soekarno bukan hanya soal fisik, melainkan penghapusan & pudarnya eksistensi dia yg membuat tubuh Soekarno pada saat itu lambat laun terkikis.
(Prz - PT Solid Gold Berjangka)
Comments