top of page

Sakti, Alasan Soeharto Susah Meninggal? | Solid Gold

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Sejak kepergian sang istri, Siti Hartinah & lengser dari kursi kepresidenan pada 1998, kondisi kesehatan Soeharto kian menurun.

Bahkan Soeharto acap kali keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Dalam buku 'Hari-hari Terakhir Jejak Soeharto Setelah Lengser 1998-2008' diungkapkan, pria yg memimpin Indonesia selama 32 tahun itu sempat beberapa kali melalui masa kritis.

Bila merunut riwayat sakitnya, Soeharto sungguh tangguh.

Selama bertahun-tahun, dia selalu lolos dari maut.

Dia sakit, sembuh, sakit lagi.

Membaik, kritis, membaik, selamat.

Kejadian itu berulang.

Namun sebelum ajal menjemput pada Minggu 27 Januari 2008, masyarakat banyak yg menyebut bahwa Soeharto sakti.

Banyak orang yg percaya Soeharto memiliki kesaktian, sehingga bisa selalu lolos dari maut.

Di halaman 4 dalam buku ' Hari-hari Terakhir Jejak Soeharto Setelah Lengser 1998-2008' dijelaskan, Soeharto sbg orang Jawa diyakini melakukan laku atau ritual mistis, sehingga dia memiliki kesaktian.

Orang-orang dekat Soeharto pun membenarkan.

Baca Juga : Misterius, 64 Sumur di Kediri Amblas Secara Tiba-tiba | PT Solid Gold Berjangka

Pria kelahiran Desa Kemusuk, Argomulyo, Godean, Yogyakarta itu pernah berguru spiritual, pada Romo Marto Pangarso.

Menurut cicit Romo Marto, Lia Hermin Putri, Soeharto baru bisa meninggal bila pulung & ageman atau jimat pusaka yg dipakainya dicabut.

Namun terlepas dari sisi mistis yg mengelilinginya, Soeharto tetap manusia yg ada akhirnya.

Dia meninggal dunia, setelah 24 hari bejibaku dgn sakitnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page