top of page

Korut Peringati China: Jangan Uji Kesabaran Kami | Solid Gold

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Korea Utara mengeluarkan kecaman keras pada sekutu utamanya, China, dgn mengatakan akan ada "konsekuensi serius" jika Beijing terus menguji kesabaran mereka lebih jauh lagi.

Media corong pemerintah Korut, KCNA, mengatakan Beijing sepatutnya bersyukur dgn keamanan & perlindungan yg selama ini didapat, di tengah provokasi rudal & nuklir Pyongyang yg kian mengancam keamanan kawasan.

"Beijing seharusnya tidak mencoba menguji batas kesabaran Korut."

"China sebaiknya merenungkan konsekuensi serius yg diakibatkan oleh tindakan sembrono yg dapat memutus persahabatan Beijing-Korut," bunyi artikel KCNA, pada Kamis (4/5).

Artikel itu jg mengatakan, China bersama sekutunya seharusnya "berterima kasih kepada Pyongyang" yg telah bertindak sbg penyangga antara Beijing & Washington dlm Perang Korea pada 1950-an sehingga "bisa melindungi perdamaian & keamanan China."

Beijing & Pyongyang memiliki hubungan erat sejak Perang Korea mencuat.

Hingga kini, raksasa ekonomi di Asia itu tetap menjadi penyedia bantuan ekonomi & politik utama Korut.

Namun, hubungan kedua negara mulai sempoyongan dlm beberapa tahun terakhir sejak China semakin jengkel dgn ambisi program nuklir & rudal korut yg kian memprihatinkan & berpotensi mengancam krisis di kawasan.

Korut terus menjadi sorotan setelah pada awal tahun baru lalu, pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, memerintahkan penguatan program rudal balistik antarbenua (ICBM) negaranya.

Sepanjang tahun ini, Pyongyang tercatat sudah meluncurkan sejumlah uji coba rudal, dua di antaranya mencapai perairan di dekat wilayah Jepang.

Dengan ambisi rudal nuklirnya, negara paling terisolasi ini menjadi salah satu tantangan utama global.

Beijing meminta seluruh pihak seperti Korut & Amerika Serikat untuk menahan diri & mengutamakan jalur diplomasi agar dapat mengurangi ketegangan.

Namun, pada Februari lalu, China mengambil langkah keras dgn menghentikan impor batu bara dari Korut sbg upaya menekan tetangga terdekatnya itu.

Baca Juga : Eks Perwira Sebut Rusia Tanam Bom Nuklir di Pesisir AS | PT Solid Gold Berjangka

Hal ini dilakukan menyusul tekanan AS yg mendesak China untuk berkontribusi lebih dlm membantu upaya denuklirisasi Korut.

Media corong pemerintah China jg meminta Presiden Xi Jinping meningkatkan sanksi terhadap Korut & memperingatkan Pyongyang untuk menghentikan provokasi & program nuklirnya.

KCNA lantas mencela komentar tersebut dgn mengatakan bahwa tak ada yg bisa menggoyahkan tekad Pyongyang mengenai kepentingan negaranya.

Kantor berita itu bahkan menganggap komentar Beijing tersebut sembrono.

"Korut tidak akan pernah mengorbankan program nuklir yg sangat berharga hanya untuk melindungi persahabatan dgn China," kata artikel tersebut seperti dikutip AFP, menunjukan pertanda memburuknya hubungan bilateral kedua negara.

(Prz - PT Solid Gold Berjangka)

Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page