top of page

Solid Gold | Dituduh Ambil Paksa Kantor PPP, Kubu Romi Minta Djan Cs Bercermin




Solid Gold | JAKARTA - Tuduhan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepemimpinan Romahurmuziy menggunakan preman dalam mengambil kembali Kantor dewan pimpinan pusat (DPP) di Jalan Diponegoro 60 Jakarta Pusat dinilai aneh. Pasalnya, PPP hasil Muktamar VIII kepemimpinan Romahurmuziy (Romi) yang berhak menempati Kantor DPP itu karena kepengurusannya yang sah dan legal. Wakil Ketua Departemen Pemuda dan Olah Raga DPP PPP hasil Muktamar VIII Pondok Gede Kepemimpinan Romi, Aji Tanjung meminta agar kelompok yang menamakan diri sebagai DPP Pemuda Persatuan tersebut berdiri di depan cermin. "Untuk melihat sebenarnya siapa yang preman dan bertindak dengan model premanisme selama ini," ujar Tanjung dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/12/2017). Menurut dia, justru PPP kubu Djan Faridz yang menggunakan dan menempatkan preman untuk menjaga Kantor DPP tersebut selama tiga tahun. "Mereka berada di kantor partai Islam tapi perilakunya jauh dari ajaran Islam," katanya. Dia menjelaskan, kelompok yang menamakan diri sebagai Pemuda Persatuan itu bukan organisasi sayap atau badan otonom PPP. Pasalnya, tidak dikenal di lingkungan PPP dan tidak terdaftar pula di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan KNPI. Ditambahkan Aji, kelompok Pemuda Persatuan itu lah yang dipergunakan mewadahi preman-preman yang selama tiga tahun terakhir ini menguasai secara ilegal Kantor DPP PPP. "Jadi, sangat aneh kalau mereka yang preman malah menuduh pihak yang secara sah dan legal berhak menempati kantor sebagai preman," pungkasnya. Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka


Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page