Kekuatan Militer Rusia Ancam Keamanan Inggris
PT SOLID GOLD BERJANGKA - Minimnya sumber daya manusia bidang pertahanan membuat Inggris berisiko rentan terkena serangan siber & ancaman Rusia.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Angkatan Darat Inggris, Jenderal Sir Nick Carter di Royal United Services Institute (RUSI).
"Ancaman yg kita hadapi tidak smp ribuan mil jauhnya tapi sekarang berada di ambang pintu Eropa."
"Kita telah melihat bagaimana perang cyber dapat dilancarkan baik di medan perang & mengganggu kehidupan orang normal. Kami di Inggris tidak kebal dari itu," kata Carter spt dikutip The Independent.
Pidato Carter ini menjawab kecaman keras dari politisi & mantan perwira militer senior karena mengurangi pengeluaran pertahanan.
Meski begitu, Inggris tetap mewaspadai ancaman konvensional & menekankan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah membangun kekuatan militer agresif.
Ia lantas menjelaskan bagaimana Kremlin siap menggunakan kemampuan canggihnya dlm konflik di Suriah & Ukraina.
Yakni menunjukkan kecakapan militernya di medan perang dgn serangan rudal sejauh 1500 km di Suriah.
"Kemampuan kita untuk mencegah atau merespons ancaman akan terkikis jika kita tidak mengikuti lawan kita."
"Kecepatan pengambilan keputusan & kemampuan modern sangat penting jika kita ingin memberikan pencegahan yg realistis."
Sementara untuk ancaman konvensional, Carter melihat Rusia sudah melakukan simulasi serangan di Eropa Utara (dari Kaliningrad smp Lithuania).
"Kita jg harus melihat dari dekat bagaimana negara lain sudah lebih kreatif dlm memanfaatkan jurang antara perdamaian & perang," ujarnya.
Bahkan minggu lalu jet RAF melihat pembom Rusia menuju wilayah udara Inggris, sementara jumlah kapal selam Rusia yg dekat dgn perairan Inggris berada pada posisi tertinggi sejak Perang Dingin.
Bulan lalu Kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Marsekal Udara Sir Stuart Peach memperingatkan bahwa Rusia menimbulkan ancaman terhadap akses & perdagangan internet Inggris.
"Angkatan laut "modern" Rusia memiliki kemampuan untuk mengganggu kabel lintas benua & Inggris harus meningkatkan kekuatan angkatan lautnya untuk melawan ancaman tersebut," kata Stuart.
(Prz - Solid Gold Berjangka)
