top of page

Sampah Bertumpuk Di Teluk Muara Angke | PT Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka - Sekitar 30 ton sampah menumpuk pada area 1.000 meter persegi di teluk Jakarta. Lautan sampah itu bahkan spt membentuk daratan di kawasan hutan bakau Ecomarine Tourism Mangrove di Muara Angke, Jakarta Utara.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memerintahkan Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad utk menyelesaikan masalah sampah Teluk Jakarta ini. Sandi menyatakan, penanganan sampah di kawasan ini harus dilakukan khusus karena terdpt konservasi hutan mangrove.

"Karena itu ada hutan mangrove di situ, jadi bagaimana nanti penanganan ke depan, bagaimana bisa membawa alat-alat beratnya ke sana, karena ada konservasinya sementara sampahnya kumpul di sana membawa kalau ada kegiatan takut mengganggu mangrovenya, jadi nanti itu mari kita koordinasikan," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Sabtu 17 Maret 2018.

Politikus Gerindra ini menyebut, penumpukan sampah Teluk Jakarta sudah terjadi sejak 2014, namun dia tidak mau menyalahkan pemerintah sebelumnya. Dia percaya pemerintah sebelum jg sudah bekerja keras utk menyelesaikan sampah ini.

"Kabarnya dari pengelola sampah Teluk Jakarta di sana dari 2014, tapi kita yakin bahwa sebelumnya pemerintah sudah memberi perhatian, tapi belum eksekusi saja, jadi kita jangan saling menyalahkan, kita kerjakan saja sekarang positive thinking saja kita bereskan," jelas dia.

Sampah-sampah ini diduga dari wilayah sekitar Jakarta, utk itu dia akan bekerja sama jg dengan wilayah-wilayah sekitar Jakarta utk duduk bersama menyelesaikan masalah sampah dari hulu smp hilir.

"Kerja sama jg kan bareng kerja sama antarprovinsi gimana pun sampah dari mana pun adanya di wilayah kita jadi kita mesti kerja sama penanganan di hulu dan hilir," ujar dia.

Sandiaga jg berharap, warga jg peduli terhadap lingkungan karena banyak sampah yg ditemukan adalah sampah-sampah rumah tangga dan plastik. Dan dia mengingatkan sampah bukan hal yg menjijikkan tetapi bisa bernilai ekonomi.

"Banyak plastiknya yg mungkin bisa bernilai ekonomis. Dan ini kita harapkan membangkitkan warga utk peduli terhadap lingkungan," kata Sandiaga.

Pemprov DKI pun mengerahkan 400 personel utk mengangkut tumpukan sampah di Blok Empang Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara. Tim gabungan tsb berasal dari beberapa satuan kerja, yakni Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu, Sudin LH Jakarta Utara (Jakut), UPK Badan Air, dan PPSU dari berbagai kecamatan di Jakut.

Menurut Wali Kota Jakarta Utara, Husein Murad, tumpukan sampah berasal dari laut. Benda-benda tsb terdorong ke daratan akibat fenomena rob, dan terjebak di Blok Empang Muara Angke.

"Sampah-sampah ini terjebak dari air pasang bulan Februari lalu," jelas Husein, Minggu (18/3/2018).

Ia jg mengakui sebagian kecil sampah itu menumpuk dari tahun 2014. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

Kegiatan pembersihan sampah dari Blok Empang Muara Angke berada di bawah koordinasi Sudin LH Kepulauan Seribu dan pesisir Jakut. Sampah diangkat dengan alat berat fiber amphibie.

Berbeda pada Sabtu 17 Maret, 19 ton sampah diangkut dengan cara manual. Husein pun yakin pengangkutan dengan menggunakan alat berat akan lebih cepat. Waktu pengerjaan bisa dipersingkat dari target semula sepekan menjadi beberapa hari saja.

Sampah yg tak bisa terurai dibawa ke Bantar Gebang. Sementara sampah yg bisa terurai akan dijadikan media penanaman 10 ribu pohon Mangrove.

"Sampah itu sebagian harus dibuang terutama sampah-sampah plastik, tapi sebagian yg sudah terurai yg bukan sampah plastik berguna menjadi media komunitas ini utk menanam mangrove," jelas Husein.

Pembersihan sampah yg terbawa angin dan banjir rob ini diperkirakan akan memakan waktu satu minggu. Setelah bersih, kawasan ini akan dimanfaatkan utk hutan mangrove.

"Semula wilayah ini tidak spt ini, sampah ini sebanyak ini karena terbawa banjir rob dan angin barat. Awalnya petugas kami ingin membersihkan sampah-sampah ini, tapi kapal-kapal kami tidak bisa bersandar karena angin barat. Setelah ini semua bersih, kita akan tanam mangrove nanti di sini," kata Kasudin LH Kepulauan Seribu Yusen Hardiman.

Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page