top of page

Respons Gerindra Soal Syarat Dukungan Alumni 212 | PT Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold Berjangka - Partai Gerindra merespons syarat yg diberikan Persaudaraan Alumni 212 kepada Prabowo Subianto jika ingin didukung pencalonannya sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2019.

Persaudaraan Alumni 212 menyatakan bakal mendukung Prabowo dgn syarat Ketua Gerindra itu bersedia menegakkan hukum Islam seandainya terpilih nanti.

"Partai Gerindra adalah partai nasionalis religius yakni partai yg berjiwa menghargai nilai-nilai religi untuk disandingkan dgn nilai nasionalisme," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid dalam pesan singkatnya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (29/3).

Gerindra kata dia, memegang teguh empat pilar bangsa yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

Lebih lanjut kata dia, Gerindra jg merupakan partai yg demokratis dan konstitusional dgn menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, legalitas serta konstitusi dalam setiap langkah maupun program.

Oleh karena itu, merespons permintaan PA 212 terkait penegakan hukum Islam di Indonesia, Sodik mengatakan ada tiga syarat untuk melaksanakannya.

"Pertama, konten nilai hukumnya selama sesuai dgn nilai-nilai empat pilar bangsa. Kedua, nilai hukum Islam tsb ditetapkan secara demokratis yakni disetujui oleh mayoritas rakyat Indonesia melalui wakil-wakilnya yg ada di DPR," kata Sodik.

Terakhir, nilai-nilai hukum Islam tsb disahkan secara legal konstutusional melalui keputusan di DPR.

"Hanya jika memenuhi tiga syarat tsb Gerindra bisa menegakkannya," kata Sodik.

Dia menambahkan byk hal yg Prabowo pertimbangkan untuk kembali maju sebagai bakal capres di 2019.

"Pertimbangan utama adalah mengisi dan membangun sosok pemimpin dan sistem kepemimpinan yg mampu mengelola sumberdaya Indonesia utk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara adil," katanya.

Syarat penegakan hukum Islam itu diutarakan langsung oleh Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi. Ia menyatakan pihaknya akan memberikan dukungan kepada calon Presiden yg akan menegakkan hukum Islam.

"Probowo, ataupun siapapun capres, mereka mau enggak komitmen tegakkan hukum Islam? " kata dia, saat diwawancarai oleh CNNIndonesia.com, di Bekasi, Selasa (26/3).

Jika Prabowo tdk mau menegakkan hukum Islam, Eggi menyarankan PA 212 tdk mendukungnya.

Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page