Ma'ruf Amin Tantang Prabowo Tunjuk Hidung Pejabat Maling | PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk langsung orang atau elite di Jakarta yang ditudingnya membohongi publik.
"Orangnya mana? Tunjuk nama, tunjuk hidung saja. Jangan melempar tdk jelas," kata Ma'ruf di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/4).
Sebelumnya, Prabowo menyatakan elite Indonesia bodoh dan serakah karena mengesampingkan kesejahteraan masyarakat sehingga kesenjangan ekonomi makin membesar.
Tak hanya itu, elite jg disebut Prabowo bermental maling karena hatinya beku, kerap menggelembungkan anggaran dan tdk setia kepada rakyat.
Kendati demikian, ia tdk menyebut nama saat itu. Oleh sebab itu, Ma'ruf berpendapat pernyataan Prabowo nantinya mengakibatkan orang bebas berasumsi dan menunjuk oknum.
"Jangan lempar begitu nanti yang kena siapa. Ini jadi saling tunjuk," tutur Rais Am Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) ini.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf jg tak segan-segan menunjukkan kesenangannya terhadap politik Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Jokowi berpolitik langsung dgn bekerja dan menerapkannya.
"Saya suka beliau, Pak Jokowi yang penting kerja. tdk usah mengucapkan. Politik sebaiknya tdk diucapkan, tetapi dikerjakan," kata Ma'ruf.
Hal ini disampaikan menyikapi pernyataan lain Prabowo yakni Indonesia sekarang membutuhkan pemimpin yang baik dan jujur. Ketimpangan ekonomi jg disebut karena kelalaian pemerintah merealisasikan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
Pemerintah dan masyarakat, kata Prabowo saat ini disebut lengah dan tdk waspada terhadap kelakuan para elite yang terus menerus mengeruk keuntungan pribadi.
Menanggapi hal itu, Ma'ruf berpendapat sebaiknya semua saat ini bekerja dan tdk melemparkan pernyataan sembarangan.
"Jadi kerja, kerja, dan kerja. Jangan bikin pernyataan yang bikin gaduh saja," ucap Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ini.