Mantan Pegawai Beberkan Sisi Kelam Google dan Pendirinya | PT SOLID GOLD BERJANGKA
PT Solid Gold Berjangka - Google saat ini merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Namun siapa sangka bahwa saat masih menjadi startup yg sedang berkembang, Google diwarnai banyak pesta & obat-obatan terlarang. Dalam buku barunya yg berjudul Valley of Genius, koki pertama di kantin Google Charlie Ayers mengumbar semua yg terjadi di hari-hari awal Google, termasuk soal pendiri Larry Page & Sergey Brin yg sering dikelilingi wanita-wanita seksi. "Larry & Sergey memiliki sekumpulan gadis-gadis seksi, & semuanya menjadi semacam admin kecil bagi mereka, saya menyebut mereka sebagai L&S Harem," tulis Charlie di buku barunya,"Gadis-gadis itu saat ini menjadi kepala di berbagai departemen di Google, bertahun-tahun kemudian," lanjutnya. Diklaimnya pula, hubungan intim antara pegawai Google adalah hal lumrah di masa-masa itu, bahkan kadang ada yg kepergok melakukannya.
Ayers mengatakan bahwa Google juga membebaskannya utk mengadakan pesta. Ia pun melakukannya habis-habisan. "Dalam perjalanan ski di Squaw Valley, saya akan mengadakan pesta tanpa izin & akhirnya perusahaan mengatakan,'Baiklah, kami akan memberikan apa yg diinginkan Charlie," kata Ayers yg sebelumnya merupakan chef utk band The Grateful Dead. "Dan saya membuat Charlie's Den. Saya memiliki live band, DJ, & kita membeli banyak alkohol & ganja & membuat bola-bola ganja," lanjutnya.Di masa awal perkembangannya, budaya Google juga sudah berbeda dgn budaya perusahaan kebanyakan. Contohnya, pegawai Google lebih memilih utk mengunjungi festival Burning Man yg terkenal di kalangan hippie dibanding melakukan retreat perusahaan sendiri. Bahkan Google Doodle yg pertama kali dibuat bertuliskan 'We're all at Burning Man' utk memberitahu pelanggan bahwa semua staff sedang tidak di kantor.
(Ad -- Solid Gold Berjangka)