Sentuh Anjing Laut, Turis Ini Kena Denda Rp 21 Juta | PT SOLID GOLD BERJANGKA
PT Solid Gold Berjangka - Seorang turis harus membayar denda karena aksi nekadnya. Saat liburan ke Hawaii, ia mengganggu anjing laut & penyu yg dilarang oleh pemerintah setempat.
Seorang pria dr Alabama datang berlibur ke Pantai Poipu di Hawaii, Amerika Serikat. Pantai ini terkenal dgn keindahan alamnya, seperti yg diintip detikTravel dr berbagai sumberSelain cantik, pantai di Hawaii ini juga punya peraturan ketat utk anjing laut & penyu. Rupanya kawasan menjadi habitat bagi dua hewan tersebut.Sehingga pemerintah setempat memberikan tanda larangan utk mengganggu anjing laut maupun penyu yg berada di kawasan pantai. Pelaku akan didenda jika ketahuan mengganggu dua hewan tersebut.
Pria dr Alabama yg sedang liburan pun tak mengindahkan larangan yg sudah diberikan. Saat malam tiba, wisatawan tersebut berada di pantai & merekam aksi menyentuh anjing laut atau Hawaiian monk seal.
Anjing laut yg sedang tidur di pantai tersebut kaget & langsung kabur. Kemudian ia menyorot tanda dr The National Oceanic and Atmospheric Administration atau NOAA yg melarang siapa pun utk menjaga jarak dr satwa liar.
Tak hanya anjing laut, pria tersebut juga mengganggu penyu yg ada di Kauai. Aksi nekadnya tersebut dibagikan ke dlm Instagram dgn tagar #monkseal. Video tersebut kemudian viral & ditanggapi oleh NOAA. NOAA pun langsung melacak alamat dr pria Alabama tersebut & mengenakan sanksi berupa denda sebanyak USD 1.500 atau sekitar Rp 21.918.000"Pelanggaran biasanya adalah hasil dr hal-hal seperti turis yg ingin mendapatkan gambar yg baik atau mencari sensasi. Tetapi itu benar-benar membuat frustrasi ketika Anda melihat orang-orang melecehkan hewan-hewan ini," kata Adam Kurtz, koordinator manajemen satwa liar Nelayan NOAA, dlm sebuah pernyataan. Hawaiian monk seal & spesies penyu di kawasan ini merupakan hewan yg terancam punah. Mereka dilindungi oleh hukum negara bagian & federal, termasuk Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut. Tidak menyentuh satwa liar juga jadi pencegahan bagi para pengunjung pantai. Karena hewan tersebut bisa saja menyerang kembali & berakibat fatal. Namun video tersebut sudah dihapus & identitas pria tersebut tetap disamarkan. Traveler yg mau liburan di mana pun sebaiknya mulai memperhatikan tanda-tanda penting supaya tdk seperti pria ini ya..
(Ad -- Solid Gold Berjangka)
