Kelakuan Steve Jobs Bikin Media AS Kaget | PT SOLID GOLD BERJANGKA
PT Solid Gold Berjangka - Small Fry, buku tulisan Lisa Brennan Jobs mengenai mendiang ayahnya, Steve Jobs, memang menghebohkan. Media di Amerika Serikat ramai mengulasnya & menganggap kelakuan Jobs tdk terpuji. Banyak hal baru terkuak di buku tersebut selain hal yg sudah banyak diketahui bahwa Lisa sempat tak diakui anak oleh Jobs. Jobs diceritakan sangat pelit, berkata pada Lisa bahwa dia takkan mendapatkan apapun, sampai tak mau bayar saat makan di restoran. 'The memoir by Steve Jobs' daughter makes clear he was a truly rotten person whose bad behavior was repeatedly enabled by those around him' begitu tulis Business Insider. Kurang lebih Business Insider membahas kalau memoir anak Steve Jobs membuat jelas bahwa dia benar-benar manusia busuk yg kelakuan buruknya berulangkali dibiarkan oleh orang-orang di sekelilingnya.
"Ada beberapa cerita yg menggambarkan kekejamannya, kekasarannya & kekikirannya pada karyawan, rekan bisnis & bahkan keluarga serta teman. Tapi, cerita yg berasal dr Small Fry sejauh ini tetaplah mengejutkan...seorang manusia yg sungguh buruk," tulis mereka.
'In 'Small Fry,' Steve Jobs Comes Across as a Jerk. His Daughter Forgives Him. Should We?' adalah judul tulisan di media kenamaan New York Times. Lisa mengaku memaafkan & tetap mencintai Jobs meskipun mungkin pembaca bukunya nanti memikirkan hal berbeda."Pemberian maaf Brennan Jobs adalah satu hal. Apa yg tricky adalah dia ingin para pembaca juga memaafkan Jobs. Dan dia tahu itu bisa menjadi masalah," tulis mereka. Tema serupa diangkat pula oleh media People. Mereka menulis headline 'Steve Jobs' Daughter Wrote a Shocking Childhood Memoir, But Doesn't Want You To Think Badly of Him'. "Putri Steve Jobs, Lisa Brennan Jobs, akan merilis memoir tentang masa kecilnya pada 4 September, yg telah menjadi berita, terutama karena sikap buruk Jobs. Namun dlm profilnya di New York Times, Lisa menyatakan kekhawatiran bahwa pembaca hanya berfokus pada keburukannya & bukan rasa cintanya pada sang manusia kompleks itu," tulis People.
(Ad -- Solid Gold Berjangka)