top of page

Duh! Masih Banyak Mobil LCGC Tak Minum BBM Beroktan 92 | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Mobil murah & ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) turut meramaikan jalanan di Indonesia. Berbagai regulasi dibuat termasuk anjuran penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dgn Ron 92 atau sekelas Pertamax. Ketentuan itu tertuang dlm Peraturan Menteri Perindustrian No. 33/M-IND/PER/7/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yg Hemat Energi & Harga Terjangkau (PPKB). Aturan soal BBM minimal utk LCGC bermesin bensin tertulis pada Pasal 2 ayat 2a.Dalamsekitaran SPBU Depok, tertangkap masih nampak pengguna LCGC menggunakan BBM yg tdk sesuai dgn regulasi yg ditentukan tersebut. Hal tersebut diungkapkan oleh Aldy salah satu petugas pengisian SPBU di wilayah Depok. "Kalau mobil itu (LCGC) banyak juga yg mengisi Pertalite, tetapi kadang ada yg minta Premium, tapi kan kita buka hanya di jam-jam tertentu saja," ucapnya. Benar, saat tengah berbincang datang konsumen menggunakan mobil LCGC Honda Brio yg hendak membeli bensin Pertalite.

"Ya memang saya tahu kalau ketentuannya mobil LCGC itu pakai RON 92, tapi kan gimana ya mas, harganya Pertamax itu jauh banget apalagi sekarang makin naik, jadi ambil tengahnya aja pakai Pertalite," ucap wanita muda yg enggan menyebutkan namanya. Selang beberapa menit datang lagi konsumen yg menggunakan mobil Ayla & meminta utk diisi dgn Pertalite. Alasannya pun sama karena harga yg lebih terjangkau. "Saya ngerasain nggak ada bedanya makai Pertalite atau Pertamax, jadi saya ambil yg paling murah, yg penting nggak Premium," ujar Risqi Supriyanto. Bisa dikatakan bahan bakar jenis Pertalite jadi alternatif penggunaan mobil LCGC, dgn nilai RON 90 tentu hal tersebut masih di bawah dr ketentuan standar, padahal utk menjaga keawetan mesin penggunaan BBM juga perlu diperhatikan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Teknisi Astrido Cabang Pondok Gede, Kurniawan. "Perawatan Calya selain servis berkala, cenderungnya dr penggunaan bahan bakar dipastikan dulu nih seusai dgn standarnya, soalnya mobil LCGC Ronnya 92 kan," ucap Kurniawan. Salah satu akibat yg umumnya bisa terjadi seperti bunyi gelitik pada mesin yg disebabkan karena ruang bakar yg kotor akibat kerak karbon yg menumpuk sehingga menyebabkan kompresi mesin lebih tinggi.

Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page