top of page

Sebagian Besar Kecelakaan Motor Bukan karena Tidak Pakai ABS | PT SOLID GOLD BERJANGKA


PT Solid Gold Berjangka - Kementerian Perhubungan berencana mewajibkan penggunaan fitur rem ABS (Antilock Braking System) pada produk sepeda motor yg dijual di Tanah Air. Hal ini dilakukan utk mengurangi kecelakaan motor di jalan raya.Wacana penerapan kebijakan ini pun didukung riset Universitas Indonesia yg mengatakan, kecelakaan motor bisa dikurangi jika ABS diterapkan di motor, khususnya motor dgn mesin 150 cc ke bawah. Seperti pernah diungkap oleh Kepala Laboratorium Transportasi, Teknik Sipil, Universitas Indonesia, Tri Tjahjono, teknologi ABS bisa meredam kecelakaan atas kendaraan bermotor sampai 27 persen, atau diperkirakan 76 persen penyebab kecelakaan di Indonesia bisa teratasi. Meski tujuannya baik, pakar instruktur safety riding dr JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) Jusri Pulubuhu tdk setuju dgn pendapat atau hasil riset tersebut. Menurut Jusri, sebagian besar kecelakaan yg melibatkan pengguna motor di Tanah Air bukan karena absennya fitur ABS di motor, tapi karena perilaku tdk disiplin. "Saya kurang setuju rem ABS harus diterapkan dgn alasan banyaknya kecelakaan motor karena tdk menggunakan fitur itu. Sebab kecelakaan motor di Indonesia sebagian besar disebabkan perilaku tdk aman," kata Jusri.

Apa yg dimaksud perilaku tdk aman? "Banyak misalnya, pengendara motor yg sering menerobos lampu merah, menyalip kendaraan pada posisi blind spot, & luput menyalakan lampu sein saat ingin masuk jalan besar atau ketika ingin menyeberang," terang Jusri. Sementara itu, menurut Jusri motor kecil di Indonesia belum butuh ABS karena karakter jalan di Indonesia sifatnya masih stop and go. Artinya, pengguna motor sering melewati jalanan macet utamanya yg tinggal di kota-kota besar, sehingga motor dipacu dlm kecepatan rendah & menengah. Sementara utk pemotor yg tinggal di wilayah pedesaan, harus menghadapi jalan rusak atau tdk rata. Jadi sistem ABS di motor tdk akan berfungsi maksimal.Fitur rem ABS sendiri menurut Jusri lebih cocok diterapkan ke motor berkapasitas mesin besar, khususnya mulai 250 cc ke atas. "ABS sendiri lebih cocok digunakan di motor-motor dgn kapasitas mesin besar. Mulai 250 cc ke atas. Karena dr segi bobot & momentum pengereman, motor besar lebih butuh fitur yg mencegah roda mengunci," pungkas Jusri.

Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page