top of page
Search

Punya Kebiasaan Tidur Mangap? Waspadai Berbagai Dampak Buruk Berikut | PT SOLID GOLD BERJANGKA

  • Writer: PT Solid Gold Berjangka
    PT Solid Gold Berjangka
  • Mar 6, 2019
  • 1 min read

PT Solid Gold Berjangka - Kebiasaan tidur dgn mulut terbuka alias mangap tdk cuma jelek kalau dilihat. Bila tdk diatasi, dlm jangka panjang juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tidur dgn mulut terbuka kadang-kadang memang tdk bisa dihindari. Dalam kondisi kelelahan yg teramat sangat, ditambah dgn efek gravitasi, seringkali rahang sulit dipertahankan pada posisinya saat tertidur sehingga mulut akan menganga tanpa disadr. Hati-hati, terlalu sering tidur dgn posisi mulut mangap bisa memicu beberapa dampak sebagai berikut.

1. Merusak gigi

Efek tidur dgn mulut mangap bahkan diklaim lebih merusak gigi dibanding efek minuman bersoda. Aliran udara pernapasan di mulut menyebabkan mulut kering, saliva atau liur tdk bsia melindungi gigi dr pertumbuhan bakteri merugikan.

2. Bau mulut Mulut kering adalah penyebab utama halitosis, atau orang awam menyebutnya bau mulut. 3. Cepat letih Pernapasan melalui mulut memberikan suplai oksigen lebih sedikit ke paru-paru. Dampaknya, tubuh jd lebih mudah letih sepanjang hari meski tidurnya sudah cukup lama.4. Bibir pecah-pecah Berkurangnya kelembapan rongga mulut menyebabkan kulit bibir mudah retak atau pecah-pecah. Untuk mengunyah jd tdk nyaman, lalu berdampak pada gangguan nutrisi. 5. Deformitas Perubahan bentuk & struktur rongga mulut merupakan dampak ekstrem dr kebiasaan tidur mangap yg berlarut-larut. Terus menerus mangap dlm waktu lama membuat posisi gigi & rahang berubah, lalu berdampak pada struktur lidah maupun bibir.

コメント


Search By Tags
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon

    Like what you read? Donate now and help me provide fresh news and analysis for my readers   

Donate with PayPal

© 2023 by "This Just In". Proudly created with Wix.com

bottom of page