top of page

Solid Gold | Amerika Serius Takutkan Serangan Nuklir Korea Utara

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Bila para petinggi Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) terlihat ketakutan akan ancaman serangan Korea Utara, tampaknya itu bukan karena dongeng isapan jempol.

Sebuah laporan terbaru menyatakan Korut hanya memerlukan waktu satu tahun untuk menciptakan rudal balistik antarbenua.

Rudal buatan Korut selama itu sudah akan mampu mencapai daratan Amerika Serikat.

Sumber info tersebut memang masih anonim.

Pemerintah AS sampai yakin akan info itu karena disebut-sebut info itu datang dari kalangan intelijen negara tersebut.

Perkiraan ini jauh lebih cepat dari semula, saat diyakini bahwa Korut baru akan mencapai hasil tersebut tidak lebih awal dari 2020.

Alasan perubahan keyakinan komunitas intelijen AS itu didasarkan hasil pengujian baru-baru ini.

Hasilnya, secara teoritis rudal Korut sudah bisa mencapai target wilayah AS, yakni Alaska.

Info yg beredar di komunitas intel AS itu kemudian ditulis dua Koran besar AS, The Washington Post & The New York Times.

Mengacu pada sumber-sumber intelijen keduanya melaporkan bahwa Korut dapat menciptakan rudal balistik antarbenua pada awal 2018, yg berarti hanya sekitar setengah tahun lagi.

“Rencana Korea Utara itu berjalan lebih cepat dari perkiraan kami."

"Kami tidak berpikir bahwa ICBM akan diuji pada bulan Juli,” kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan AS.

Kabarnya, terkait perkembangan tersebut pemerintah AS mewanti-wanti penduduk Hawaii untuk bersiap menghadapi situasi jika terjadi serangan nuklir.

Sebuah program pendidikan khusus sedang dilakukan berdasarkan skenario di mana di atas Honolulu pada ketinggian lebih dari 0,3 km, sebuah ledakan muatan nuklir 15 kiloton terjadi.

Untuk mempersiapkan insiden semacam itu, pihak berwenang Amerika jg bermaksud menciptakan sistem peringatan serangan yg lebih modern.

Baca Juga : RI Siap Beli 50 Unit Kendaraan Lapis Baja BTR-80 Rusia | Solid Gold

Menurut kedua media besar Amerika tersebut, jika Korea Utara dapat benar-benar menyiapkan ICBM yg mampu mencapai Amerika pada 2018, ini akan terjadi sebelum modernisasi sistem pertahanan anti-rudal Amerika Serikat.

Mengutip John Wolfsthal, mantan direktur Badan Pengendalian Senjata & Non-Proliferasi Nuklir, The Post menulis,”Waktu untuk membuat keputusan berkurang secara signifikan karena adanya senjata dari Korea Utara, & eskalasi konflik dapat terjadi kapan pun.”

Kepala Survei Nasional Amerika Serikat, Daniel Coates, jg percaya bahwa saat ini Korea Utara telah menjadi anggota klub negara-negara yg memiliki senjata nuklir.

(Prz - Solid Gold)

Search By Tags
No tags yet.
Follow "THIS JUST IN"
  • Facebook Basic Black
  • Twitter Basic Black
  • Black Google+ Icon
bottom of page